Upacara Siraman Siraman dari kata dasar siram (Jawa) yang berarti mandi. Yang dimaksud dengan siraman adalah memandikan calon pengantin yang mengandung arti membershkan diri agar menjadi suci dan murni. Bahan-bahan untuk upacara siraman :
- Kembang setaman secukupnya
 - Lima macam konyoh panca warna (penggosok badan      yang terbuat dari beras kencur yang dikasih pewarna)
 - Dua butir kelapa hijau yang tua yang masih ada      sabutnya.
 - Kendi atai klenting
 - Tikar ukuran ½ meter persegi
 - Mori putih ½ meter persegi
 - Daun-daun : kluwih, koro, awar-awar, turi,      dadap srep, alang-alang
 - Dlingo bengle
 - Lima macam bangun tulak (kain putih yang      ditepinnya diwarnai biru)
 - Satu macam yuyu sekandang ( kain lurik tenun      berwarna coklat ada garis-garis benang kuning)
 - Satu macam pulo watu (kain lurik berwarna putih      lorek hitam), 1 helai letrek (kain kuning), 1 helai jinggo (kain merah).
 - Sampo dari londo merang (air dari merang yang      dibakar di dalam jembangan dari tanah liat kemudian saat merangnya habis      terbakar segera apinya disiram air, air ini dinamakan air londo)
 - Asem, santan kanil, 2meter persegi mori, 1 helai      kain nogosari, 1 helai kain grompol, 1 helai kain semen, 1 helai kain      sidomukti atau kain sidoasih
 - Sabun dan handuk.
 
- Tumpeng robyong
 - Tumpeng gundul
 - Nasi asrep-asrepan
 - Jajan pasar, pisang raja 1 sisir, pisang pulut 1      sisir, 7 macam jenang
 - Empluk kecil (wadah dari tanah liat) yang diisi      bumbu dapur dan sedikit beras
 - 1 butir telor ayam mentah
 - Juplak diisi minyak kelapa
 - 1 butir kelapa hijau tanpa sabut
 - Gula jawa 1 tangkep
 - 1 ekor ayam jantan
 
Midodareni
Midodareni berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang berarti bidadari yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya.Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 18.00 sampai dengan jam 24.00 ini disebut juga sebagai malam midodareni, calon penganten tidak boleh tidur.
Saat akan melaksanakan midodaren ada petuah-petuah dan nasihat serta doa-doa dan harapan yang di simbulkan dalam:
- Sepasang kembarmayang (dipasang di kamar      pengantin)
 - Sepasang klemuk ( periuk ) yang diisi dengan      bumbu pawon, biji-bijian, empon-empon dan dua helai bangun tulak untuk      menutup klemuk tadi
 - Sepasang kendi yang diisi air suci yang cucuknya      ditutup dengan daun dadap srep ( tulang daun/ tangkai daun ), Mayang jambe      (buah pinang), daun sirih yang dihias dengan kapur.
 - Baki yang berisi potongan daun pandan, parutan      kencur, laos, jeruk purut, minyak wangi, baki ini ditaruh dibawah tepat      tidur supaya ruangan berbau wangi.
 
- Nasi gurih
 - Sepasang ayam yang dimasak lembaran ( ingkung,      Jawa )
 - Sambel pecel, sambel pencok, lalapan
 - Krecek
 - Roti tawar, gula jawa
 - Kopi pahit dan teh pahit
 - Rujak degan
 - Dengan lampu juplak minyak kelapa untuk      penerangan (zaman dulu)
 

















